Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

Sebelum membicarakan katalis lebih lanjut, ada baiknya diperkenalkan terlebih dulu penggolongan katalis yang ada pada dunia industri maupun dunia akademis. penggolongan tersebut adalah :

1. Katalis homogen
2. Katalis heterogen
3. Katalis enzim

masing - masing golongan katalis itu mempunyai struktur dan aturan tertentu.

Katalis Homogen

Katalis homogen merupakan katalis yang mempunyai fase yang sama dengan reaktan atau rektan - reaktanya serta produk.

katalis homogen kurang memungkinkan untuk dilakukan dalam skala laboratorium, karena sukar untuk memperoleh kondisi temperatur dan tekanan yang tinggi dan lagi keterbatasan komplikasi peralatan dan usaha pemisahan katalis dari produk.

Katalis Heterogen

Katalis heterogen merupakan katalis yang mempunyai fase yang berbeda antara reaktan dan katalisnya. umumnya digunakan katalis padat untuk reaktan gas dan cairan.

katalis heterogen baik sekali digunakan untuk komersil, karena mudah dalam penyiapan katalis padatnya, pengisian pada tube dimana aliran reaktan akan mengalir, memenuhi persyaratan proses untuk konstruksi yang sederhana dan keandalan operasi, dan pengendaliannya baik serta kualitas produknya tinggi.

Katalis Enzym

Enzim adalah merupakan molekul - molekul protein dalam ukuran koloid, antara ukuran molekul katalis homogen dan katalis heterogen. Enzym merupakan penggerak dari reaksi bimolekular. Dalam proses kehidupan enzym dicirikan dengan efisiensi dan selektivitas yang besar. Katalis enzym dapat menguraikan H₂O₂  10⁹ kali lebih cepat dibandingkan dengan pemanfaatan katalis anorganik.

Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim α-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.

Sekarang banyak kecendrungan untuk memanfaatkan katalis enzym untuk industri. hal ini karena kemampuannya untuk bertahan pada berbagai kondisi serta telah berkembangnya teknik pemanfaatan enzym dalam packed bed.

Referensi :

1. Wiley, John & Sons (1999). Chemical Reaction  Engineering (3th Edn.), Department Of Chemical Engineering oregon state university : Levenspiel, Octave.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Katalis diakses pada tanggal 30 Juli 2012
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim diakses pada tanggal 30 Juli 2012